Langsung ke konten utama

Bersabar Untuk Bersama

 


Oleh : Rizki Winanti

Teruntuk rasa yang hadir tanpa di paksa. Tetaplah bersabar menanti dalam ketaatan. Allah menganugerahkan rasa ini sebagai fitrah bukan untuk bermaksiat. Syariat memberikan batasan untuk insan yang sedang dimabuk cinta. Jangan sampai rasa cinta ini hadir menghilangkan kewarasan dan membawa malapetaka.

Tidak mudah memendam rasa ini dalam diam. Jika bukan karena landasan keimanan, mungkin saja rasa ini sudah berlabu pada tempat yang salah. Melanggar perintah Tuhan, serta menjajahkan kehormatan demi meraih cinta terlarang. Meski tidak dapat dipungkiri ketertarikan dan kekaguman padanya semakin melekat.

Allah lebih mengetahui mana yang terbaik untuk makhluk ciptaan-Nya. Boleh jadi rasa yang bertahan saat ini hanya sebagai ujian dunia. Tidak menutup kemungkinan rasa ini hanya singgah sebentar dan tidak untuk menetap. Sosok yang kamu kagumi kini, mungkin hanya sebatas hadir tetapi tidak menjadi takdir.

Bersabar adalah jalan terbaik untuk menahan gejolak rasa terpendam. Jika sunnah-Nya belum mampu untuk terlaksanakan, maka berpuasalah sedapatnya. Biarkan rasa ini melangit dengan Do'a, tetapi jangan sampai memupuk harapan besar, takutnya jika tidak sesuai dengan ekspetasi akan patah. Semoga buah dari Bersabar menjadi Bersamanya hingga jannah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Implementasi Konsep Madrasatul Ula dalam Mewujudkan Tarbiyah Islamiyah

Oleh : Rizki Winanti Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW menyatakan bahwa perempuan adalah tiang negara, jika baik perempuannya maka baik pula negaranya, dan jika rusak  perempuannya maka rusak pula negaranya. Perempuan mendapatkan tempat teristimewa  di dalam islam yaitu menjadi sebaik-baik perhiasan dunia. Bahkan perempuan memiliki  potensi besar dalam mencetak generasi islam yang berakhlakul karimah. Realita saat ini menunjukkan jika masih banyak para ibu yang mengabaikan perannya  sebagai Madrasatul Ula bagi anak-anaknya. Era globalisasi mempengaruhi pola pikir ibu  masa kini, dimana mereka menganggap jika pendidikan seorang anak hanya di bangku  sekolah saja, sementara mereka melalaikan kewajibannya sebagai seorang ibu. Hingga  dampak yang dihasilkan dari kelalaian ini adalah kehancuran generasi islam. Dimana sekolah  tidak sepenuhnya menjamin seorang anak akan terdidik dan memiliki akhlak terpuji. Hari ini  dapat kita saksikan betapa...

Ramadhan Bulan Tarbiyah

Oleh : Rizki Winanti Ramadhan telah tiba membawa limpahan keberkahan bagi setiap makhluk di alam semesta. Pada bulan Ramadhan segala amalan baik yang dilakukan oleh manusia akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah Ta’ala. Esensi  dari hadirnya bulan Ramadhan bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, akan tetapi Ramadhan sebagai bulan Tarbiyah. Kata Tarbiyah berasal dari bahasa Arab yang berarti pendidikan. Dari segi kebahasaan, Tarbiyah memiliki makna mendidik, mengasuh, menumbuhkan,memelihara dan mengajarkan etika sopan santun. Sedangkan menurut Imam Ghazali, Tarbiyah sebagai kegiatan pengajaran dengan tujuan menanamkan kebajikan dan mendekatkan diri kepada Allah Subhana Wata’ala. Lalu mengapa bulan Ramadhan dikatakan sebagai bulan Tarbiyah? Ramadhan adalah bulan pendidikan yaitu mendidik manusia agar menjadi muslim sejati. Hakikat dari terbentuknya muslim sejati adalah muslim yang melakukan segala aktivitas (perbuatan) hanya berlandaskan dengan keimanan yang diorientasi...