Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Meraih Mahkota Kemuliaan

  Oleh : Rizki Winanti       Menahan diri untuk tidak menunjukkan eksistensi memang sangat sulit. Apalagi jika akan mendatangkan pujian dari orang lain. Seketika diri makin terpancing, hingga foto pribadi diunggah ke publik. Memang tidak salah mengupload foto pribadi, namun perlu diketahui bahwa foto pribadi bisa mendatangkan fitnah bagi lelaki. Karena meskipun foto yang unggah dengan berpakaian syar'i. Akan tetapi kita tidak pernah tahu, orang yang melihat foto tersebut akan biasa saja atau malah tertarik! Seseorang yang pikirannya kotor dan daya nafsunya tinggi, ketika melihat wanita dengan berpakaian tertutup sekalipun, dia masih bisa berfikiran tidak jernih.       Realita hari ini menunjukkan jika wanita semakin bermudah-mudahan. Menggorbankan kehormatan demi konten semata. Kepopuleran menjadi standart hidup wanita masa kini. Dimana yang trend lebih digandrungi padahal merendahkan harga diri. Batasan aurat tidak diperdulikan lagi, yang penting be...

Membumikan Islam Melalui Tulisan

  Oleh : Rizki Winanti Islam akan tersebar ke penjuru dunia  jika ada yang mensyiarkan. Cara mensyiarkan islam adalah dengan berdakwah. Namun berdakwah bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Menyampaikan dakwah di tengah umat  harus punya strategi yang tepat. Terkadang manusia suka merendah sebelum bertindak, rasa insecure  kerap melanda membuat rasa tidak percaya diri muncul secara spontan. Ditambah lagi merasa diri serba kurang, ilmu belum cukup luas, dan keberanian masih dibawah rata-rata. Usahakan berbicara di atas mimbar, berbicara di depan banyak orang saja masih gemetar, seketika mulut kaku untuk berucap. Kendala dalam berdakwah pasti ada, tidak dapat dipungkiri bahwa berdakwah harus butuh kesiapan wawasan dan mental. Tapi kalau hanya berpatokan pada kesiapan, lalu sampai kapan akan berdakwah? Apa nunggu sampai malaikat izrail datang? Melihat kondisi umat muslim saat ini, apakah kita masih tetap diam? Sementara kedzoliman sudah di depan mata. Naluri ...

Kehormatan Tergadai Karena Cinta Sesaat

  Oleh : Rizki Winanti Cinta merupakan fitrah dari Allah Ta’ala yang dianugerahkan untuk memanusiakan manusia. Ungkapan yang sering di dengar bahwa cinta tidak pernah salah adalah benar. Karena rasa cinta datangnya dari Allah Ta’ala melalui perantara Gharizah (naluri) yang ada pada diri manusia. Jangan sampai ikatan cinta yang suci jadi ternoda disebabkan aktivitas bernama pacaran. Rasa cinta Allah hadirkan pada tiap-tiap diri manusia, terutama cinta yang berkaitan dengan rasa suka terhadap lawan jenisnya. Berapa mirisnya kini, banyak generasi islam mengatasnamakan cinta untuk bermaksiat.  Kata “Pacaran” tidak lagi asing di dengar oleh telinga, yaitu sebuah aktivitas yang dianggap sebagai penyalur rasa cinta, pada kenyataanya aktivitas tersebut berujung pada perbuatan maksiat. Pertanyaan yang kerap kali dipertanyakan ialah mengapa Alah Ta’ala menciptakan rasa cinta, tapi mengharamkan pacaran? Allah menciptakan rasa cinta itu untuk kemaslahatan diri manusia, walau bagaimana...

Wanita Berpendidikan

Oleh : Rizki Winanti           Wanita yang berpendidikan tinggi bukan untuk menyaingi para lelaki, akan tetapi mempunyai peranan penting dalam mendidik generasi.Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim, tanpa membedakan antara wanita dan laki-laki. Tidak heran jika wanita sering mendapatkan diskriminasi ketika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Meski kodrat wanita akan menjadi ibu penggurus rumah tangga, tetapi bukan berarti tidak pantas untuk menempuh pendidikan sampai tingkat universitas. Miris melihat realita masa kini, dimana wanita dibatasi dalam menuntut ilmu. Dan dianggap akan membuang uang secara percuma jika nantinya menjadi ibu rumah tangga, yang ujung-ujungnya akan menggurus urusan dapur, sumur dan kasur.          Pemikiran dari barat semakin mendoktrin wanita muslim,dimana wanita tidak boleh memiliki wawasan dan pengetahuan luas. Dari sini dapat kita lihat, jika strategi barat adalah merusak wani...

[CERPEN] Antara Hijab dan IBu

 Oleh : Rizki Winanti (Cerpen ini sebelumnya telah terbit di blog Kreasi Literasi 'https://kreasiliterasi bpp. blogspot.com/2022/03/cerpen-antara-hijab-dan-ibu.html?m=1' pada tanggal 24 Maret 2022)                                 Natasya merupakan anak sulung dari tiga bersaudara.Ayahnya seorang tukang becak dan Ibunya berkerja sebagai pembantu rumah tangga. Setelah tamat dari bangku SMA, Natasya memutuskan untuk berhijab. Sungguh malang nasib Natasya, dikarenakan Ibunya tidak menyukai jika ia menggunakan hijab. Bukan tanpa alasan, Ibu Natasya sangat terobsesi untuk menjadikannya sebagai model dari brand  produk ternama, dimana ia harus menanggalkan hijabnya. Natasya sangat terpukul mengetahui kenyataan ini. Disatu sisi menutup aurat adalah  kewajiban bagi seorang wanita ketika sudah baligh, dilain sisi ada Orang tua yang harus dihormati dan dipatuhi. Natasya hampir pasrah dan putus asa, ...