Langsung ke konten utama

Postingan

Implementasi Konsep Madrasatul Ula dalam Mewujudkan Tarbiyah Islamiyah

Postingan terbaru

Bersabar Untuk Bersama

  Oleh : Rizki Winanti Teruntuk rasa yang hadir tanpa di paksa. Tetaplah bersabar menanti dalam ketaatan. Allah menganugerahkan rasa ini sebagai fitrah bukan untuk bermaksiat. Syariat memberikan batasan untuk insan yang sedang dimabuk cinta. Jangan sampai rasa cinta ini hadir menghilangkan kewarasan dan membawa malapetaka. Tidak mudah memendam rasa ini dalam diam. Jika bukan karena landasan keimanan, mungkin saja rasa ini sudah berlabu pada tempat yang salah. Melanggar perintah Tuhan, serta menjajahkan kehormatan demi meraih cinta terlarang. Meski tidak dapat dipungkiri ketertarikan dan kekaguman padanya semakin melekat. Allah lebih mengetahui mana yang terbaik untuk makhluk ciptaan-Nya. Boleh jadi rasa yang bertahan saat ini hanya sebagai ujian dunia. Tidak menutup kemungkinan rasa ini hanya singgah sebentar dan tidak untuk menetap. Sosok yang kamu kagumi kini, mungkin hanya sebatas hadir tetapi tidak menjadi takdir. Bersabar adalah jalan terbaik untuk menahan gejolak rasa terp...

Ramadhan Bulan Tarbiyah

Oleh : Rizki Winanti Ramadhan telah tiba membawa limpahan keberkahan bagi setiap makhluk di alam semesta. Pada bulan Ramadhan segala amalan baik yang dilakukan oleh manusia akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah Ta’ala. Esensi  dari hadirnya bulan Ramadhan bukan hanya sekedar menahan lapar dan dahaga, akan tetapi Ramadhan sebagai bulan Tarbiyah. Kata Tarbiyah berasal dari bahasa Arab yang berarti pendidikan. Dari segi kebahasaan, Tarbiyah memiliki makna mendidik, mengasuh, menumbuhkan,memelihara dan mengajarkan etika sopan santun. Sedangkan menurut Imam Ghazali, Tarbiyah sebagai kegiatan pengajaran dengan tujuan menanamkan kebajikan dan mendekatkan diri kepada Allah Subhana Wata’ala. Lalu mengapa bulan Ramadhan dikatakan sebagai bulan Tarbiyah? Ramadhan adalah bulan pendidikan yaitu mendidik manusia agar menjadi muslim sejati. Hakikat dari terbentuknya muslim sejati adalah muslim yang melakukan segala aktivitas (perbuatan) hanya berlandaskan dengan keimanan yang diorientasi...

Meraih Mahkota Kemuliaan

  Oleh : Rizki Winanti       Menahan diri untuk tidak menunjukkan eksistensi memang sangat sulit. Apalagi jika akan mendatangkan pujian dari orang lain. Seketika diri makin terpancing, hingga foto pribadi diunggah ke publik. Memang tidak salah mengupload foto pribadi, namun perlu diketahui bahwa foto pribadi bisa mendatangkan fitnah bagi lelaki. Karena meskipun foto yang unggah dengan berpakaian syar'i. Akan tetapi kita tidak pernah tahu, orang yang melihat foto tersebut akan biasa saja atau malah tertarik! Seseorang yang pikirannya kotor dan daya nafsunya tinggi, ketika melihat wanita dengan berpakaian tertutup sekalipun, dia masih bisa berfikiran tidak jernih.       Realita hari ini menunjukkan jika wanita semakin bermudah-mudahan. Menggorbankan kehormatan demi konten semata. Kepopuleran menjadi standart hidup wanita masa kini. Dimana yang trend lebih digandrungi padahal merendahkan harga diri. Batasan aurat tidak diperdulikan lagi, yang penting be...

Membumikan Islam Melalui Tulisan

  Oleh : Rizki Winanti Islam akan tersebar ke penjuru dunia  jika ada yang mensyiarkan. Cara mensyiarkan islam adalah dengan berdakwah. Namun berdakwah bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Menyampaikan dakwah di tengah umat  harus punya strategi yang tepat. Terkadang manusia suka merendah sebelum bertindak, rasa insecure  kerap melanda membuat rasa tidak percaya diri muncul secara spontan. Ditambah lagi merasa diri serba kurang, ilmu belum cukup luas, dan keberanian masih dibawah rata-rata. Usahakan berbicara di atas mimbar, berbicara di depan banyak orang saja masih gemetar, seketika mulut kaku untuk berucap. Kendala dalam berdakwah pasti ada, tidak dapat dipungkiri bahwa berdakwah harus butuh kesiapan wawasan dan mental. Tapi kalau hanya berpatokan pada kesiapan, lalu sampai kapan akan berdakwah? Apa nunggu sampai malaikat izrail datang? Melihat kondisi umat muslim saat ini, apakah kita masih tetap diam? Sementara kedzoliman sudah di depan mata. Naluri ...

Kehormatan Tergadai Karena Cinta Sesaat

  Oleh : Rizki Winanti Cinta merupakan fitrah dari Allah Ta’ala yang dianugerahkan untuk memanusiakan manusia. Ungkapan yang sering di dengar bahwa cinta tidak pernah salah adalah benar. Karena rasa cinta datangnya dari Allah Ta’ala melalui perantara Gharizah (naluri) yang ada pada diri manusia. Jangan sampai ikatan cinta yang suci jadi ternoda disebabkan aktivitas bernama pacaran. Rasa cinta Allah hadirkan pada tiap-tiap diri manusia, terutama cinta yang berkaitan dengan rasa suka terhadap lawan jenisnya. Berapa mirisnya kini, banyak generasi islam mengatasnamakan cinta untuk bermaksiat.  Kata “Pacaran” tidak lagi asing di dengar oleh telinga, yaitu sebuah aktivitas yang dianggap sebagai penyalur rasa cinta, pada kenyataanya aktivitas tersebut berujung pada perbuatan maksiat. Pertanyaan yang kerap kali dipertanyakan ialah mengapa Alah Ta’ala menciptakan rasa cinta, tapi mengharamkan pacaran? Allah menciptakan rasa cinta itu untuk kemaslahatan diri manusia, walau bagaimana...

Wanita Berpendidikan

Oleh : Rizki Winanti           Wanita yang berpendidikan tinggi bukan untuk menyaingi para lelaki, akan tetapi mempunyai peranan penting dalam mendidik generasi.Menuntut ilmu adalah kewajiban setiap muslim, tanpa membedakan antara wanita dan laki-laki. Tidak heran jika wanita sering mendapatkan diskriminasi ketika ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi. Meski kodrat wanita akan menjadi ibu penggurus rumah tangga, tetapi bukan berarti tidak pantas untuk menempuh pendidikan sampai tingkat universitas. Miris melihat realita masa kini, dimana wanita dibatasi dalam menuntut ilmu. Dan dianggap akan membuang uang secara percuma jika nantinya menjadi ibu rumah tangga, yang ujung-ujungnya akan menggurus urusan dapur, sumur dan kasur.          Pemikiran dari barat semakin mendoktrin wanita muslim,dimana wanita tidak boleh memiliki wawasan dan pengetahuan luas. Dari sini dapat kita lihat, jika strategi barat adalah merusak wani...